TIPS & TRIK Berjualan Gorengan
Tips & Trik Berjualan Gorengan
Berjualan gorengan sudah pasti mendatangkan keuntungan. Namun syaratnya jelas. Gorengan harus enak dan kreatif. Karena gorengan sangat disukai banyak orang, pasti tiap orang sudah punya pelanggan sendiri-sendiri. Nah, mari kita lihat trik dan tipsnya agar bisa mendatangkan pembeli yang mengantri.
Promosi boleh gencar, harga boleh bersaing dan dibanting serendah-rendahnya, namun citarasa tak bisa dibohongi. Kalau rasanya tidak enak, ya pembeli tidak akan datang lagi. Apalagi mau mengantri. Semua faktor dalam berbisnis harus tetap dilengkapi sekalipun yang dijual hanyalah sebatas gorengan. Faktor tersebut adalah citarasa, harga, promosi, strategi tempat, dan kreativitas. Mari kita lihat apa saja yang harus kita lakukan.
Memilih Bahan:
Ada penjual gorengan yang menjual pisang goreng sederhana saja sudah laku. Coba cicipi rasa pisang goreng yang dijualnya. Pasti pisangnya dipilih dari pisang yang sudah tua dipohonnya dan manis rasanya. Bisa jadi juga dari jenis pisangnya yang beragam sehingga pembeli bisa memilih sebab ada orang yang senang makan pisang tanduk goreng, pisang uli, atau pisang kapuk goreng.
Artinya kualitas bahan tetap nomor satu. Terutama kalau kita meraih pasar menengah ke atas. Bahannya boleh bahan yang relatif murah seperti ubi, singkong, atau tape, tetapi margarin yang di dapat bisa sangat besar kalau menggunakan bahan yang berkualitas.
Keluar Dari Kebiasaan:
Pisang goreng adalah pisang yang dicelup dengan tepung kemudian digoreng. Sebagai penjual baru, pisang goreng seperti ini pasti kurang bisa mendatangkan pembeli. Coba Anda mainkan kreativitas. Misalnya dengan menambahkan topping. Kalau sudah ada penjual yang menjual pisang goreng bertopping seperti keju atau coklat, Anda bisa menggunakan topping yang berbeda. Mayonaise yang sudah dicampur dengan keju, misalnya. Tampak aneh mungkin, tetapi keanehan justru sering mendatangkan pembeli.
Anda mungkin tahu penjual pisang goreng kremes yang menjual pisang dibalut kremesan tepung. Kremesan yang 'dipinjam' dari ayam kremes ini mengundang banyak pembeli, kan?
Nah, pikirkan pengembangan produk yang Anda akan jual.
Minyak Yang Sehat dan Bersih:
Salah satu ketakutan orang memakan gorengan, adalah minyaknya. Banyak orang yang gemar makan gorengan, tetapi inginnya gorengan yang dibuat dari minyak yang sehat dan bersih. Jadi tak ada salahnya menyebutkan bahwa gorengan yang Anda buat adalah minyak tak jenuh ganda, misalnya.
Ganti juga minyak yang sudah berwarna kecoklatan supaya orang tidak takut membeli gorengan Anda. Sebab minyak yang tak jenuh pun kalau dipakai berulang-ulang kali, akan menjadi jenuh juga.
Jangan Kelihatan Berminyak
Kendala utama penjual gorengan adalah bagaimana sanggup kah untuk mengatasi masalah minyak yang masih menempel pada gorengan. Karena itu gorengan yang Anda buat tak boleh tampak berminyak. Tiriskan gorengan diatas peniris dalam posisi berdiri. Jangan taruh diatas kertas sebelum minyaknya turun semua. Kertas hanya berfungsi untuk menyerap kelebihan atau sisa-sisa minyak yang masih menempel pada gorengan saja.
Gorengan Harus Panas
Gorengan yang sudah dingin pastinya tidak enak lagi. Kalau sudah laris-manis, Anda bisa menggoreng terus-menerus. Tetapi kalau jualan Anda masih belum laris, maka hal yang satu ini perlu dan harus Anda ketahui yaitu, menggoreng hanya dapat dilakukan pada atau di jam-jam laris saja karena ini bisa untuk menjaga agar produk gorengan Anda tetap masih panas supaya pembeli tetap senang karena gorengan dalam keadaan masih panas dan masih enak rasanya.
Nah, selamat berjualan gorengan.
Comments
Post a Comment