Berjualan Cake Yang Dikukus
Berjualan Cake Yang Dikukus
Bagi Anda yang baru membuka usaha dan tidak ingin mengeluarkan banyak modal, berjualan kue yang dikukus pilihan yang tepat. Anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk modal alat yang mahal. Misal, oven. Simak apa saja yang harus dilakukan untuk membuka kue yang dikukus, baik dalam pembuatan kue maupun penyediaan alat.
BAHAN
Bahan utama pembuatan cake kukus adalah:
• TELUR
Telur yang digunakan bisa telur utuh, kuning telur dan sedikit putih telur, atau putih telur saja. Keputusan tergantung dari daya beli target pasar. Bila Anda menargetkan pembeli berasal dari kelas menengah ke atas, maka lebih baik meresepkan cake dengan banyak kuning telur sedikit putih telur. Untuk target pasar kelas bawah, maka bisa berjualan kue dengan bahan putih telur saja.
• GULA
Gula bisa jadi variasi jenis kue. Selain gula pasir, Anda bisa menggunakan cake yang dibuat dari gula palem atau gula merah sehingga dihasilkan cake gula merah atau cake gula palem.
• TEPUNG
Umumnya cake yang dikukus menggunakan tepung terigu protein sedang, tetapi bisa saja kalau mau dikombinasikan dengan tepung maizena agar tekstur kue lebih halus.
• MARGARINE
Banyak pembuat cake kukus menggunakan margarin saja. Biasanya tekstur cake kukus yang dibuat dengan margarin, tidak selembut jika Anda menggunakan campuran santan dan minyak.
• SUSU
Susu bubuk maupun susu cair boleh digunakan untuk membuat citarasa cake kukus makin kaya.
• EMULSIFIER
Contoh emulsifier adalah SP, TBM, ovalet. Pembuatan cake yang dikukus tidak selalu menggunakan emulsifier, tetapi cake yang dilapis sembari dikukus, wajib menggunakan bahan ini agar adonan stabil meskipun adonan tidak langsung dikukus.
TEKNIK PEMBUATAN:
Teknik pembuatan cake kukus umumnya menggunakan teknik sponge cake, yakni telur dikocok bersama gula hingga mengembang lalu ditambahkan tepung terigu dan bahan lainnya dengan cara diaduk.
Teknik butter type cake (pembuatan kue yang diawali dengan pengocokan margarin bersama gula. Telur tidak dikocok kecuali putih telur, jika ingin) hampir tidak pernah digunakan.
ALAT YANG DIGUNAKAN
Mixer sudah pasti jadi alat yang utama. Berapa kapasitas mixer yang pantas untuk berjualan cake kukus?
Jawabnya tergantung hal berikut:
• Tenaga yang Anda miliki
• Jumlah tungku yang akan digunakan untuk mengukus kue
• Jumlah pengukus
Jika ketiga hal diatas jumlahnya cukup, tentu lebih baik menggunakan mixer dengan kapasitas cukup besar sehingga dalam waktu dan tenaga sedikit, bisa dihasilkan cukup banyak kue.
PENGUKUS
Dalam pembuatan cake kukus, pengukus menjadi alat yang sangat penting. Paling tidak perhatikan hal berikut ketika membeli panci kukus.
• Panci kukus punya ruang yang cukup besar sehingga ketika kita menaruh cetakan di dalamnya, masih tersedia ruang kosong sehingga tidak semua lubang tertutup.
• Besarnya lubang harus diperhatikan
Untuk bolu kukus mekar, lubang agak besar memang dibutuhkan, tetapi dalam pembuatan cake kukus biasa, lubang besar membuat cake keriput bahkan berpinggang dinding kuenya.
Besar lubang, teknik mengukus (api kecil, api besar, atau kombinasi keduanya) harus jadi perhatian utama demi menghasilkan cake yang bagus. Bukan tidak mungkin setelah dilakukan ujicoba, ternyata Anda harus menciptakan pengukus atau kompor yang pas untuk menghasilkan cake kukus yang sempurna.
Banyak pengusaha loyang atau panci bersedia menerima pesanan yang Anda inginkan.
Nah, selamat berjualan cake kukus.
Comments
Post a Comment